Minggu, 07 Desember 2014

parfum jambu monyet


azky
Sabtu, 29 November 2014
Parfum Jambu Monyet
Puisi Parfum Jambu Monyet
sedikit celoteh tentang seseorang yang juga menghiasi cerita hidup saya yang membosankan dan saya kemas dalam puisi yang asal asalan yang jadi seperti surat kabar murahan
selamat menikmati




To : Emilyne Sherry . . . . .
entah apa yang sebenarnya terjadi di hati kita ?
kini kita terdiam seakan hilang gairah untuk saling berbicara
kini kita terdiam dan tak tau kata apa yang pas untuk saat ini
entah harus meminta maaf, entah harus berterima kasih
entah harus sedih, entah harus senang
semua hal itu memberiku kerinduan yang mungkin takkan terbayar
apa yang aku rindukan ?
Dirimu, senyummu, tertawamu, nada bicaramu, parfum jambu monyetmu,
saat kau marah, saat kau kecewa, tingkahmu yang lugu, gaya berjalanmu,
melihatmu terdiam, melihatmu merenung, saat kau lelah, saat kau sedih,
saat kau menghampiriku, saat kau duduk di dekatku, saat kau bercerita kepadaku,
saat kau tersipu malu ketika ku tatap matamu,
saat makan berdua denganmu, di suapi olehmu,
di perhatikan olehmu, di ucapkan selamat pagi olehmu,
pokokmya banyak hal sederhana yang kau lakukan
yang entah mengapa hal itu menjadi istimewa
aku merindukan semua hal itu
saat ini, saat waktu membisukan perasaan kita
hingga hati kita sudah tak saling bicara, dan semua kata sudah tak bermakna
memainkan lagu pun tak ada artinya, bersyair pun hanya membuang waktu saja
sosok terang yang pernah hadir saat remang redup perasaanku
sosok indah yang pernah memberi udara saat aku sulit bernafas
sosok anggun yang mengajariku banyak hal
dan sosok dirimu yang tak pernah bisa aku miliki
 tentangmu seperti senja, bertahan untuk sekejap dan seketika kau tenggelam
aku terbawa dalam gelap malam yang dingin dan sombong
membisukan retorika yang selama ini aku pelajari
menyuntik mati zat Dopamin dalam tubuh
membutakan mata hati hingga tak ada lagi yang bisa ku lihat
dan hanya bisa berharap pada malam untuk segera pergi
kini aku harus melupakanmu karna alasan yang tak pernah bisa dijelaskan
aku harus mengkuliti fikiranku untuk melupakanmu
hal ini cukup menyakitkan dan hampir seperti bunuh diri
karna aku membunuh perasaanku sendiri
dan di kesendirianku kini
aku selalu berharap yang terbaik untukmu dan untukku
dan semoga sosok terang kembali menghiasi hidupmu
dan semoga sosok terang itu menjadi kebahagiaanmu yang hakiki
From : Azky Mif

azky mif di 01.52 www.azky-prototype.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar